Minggu, 04 Desember 2011


SBY: Laporkan Pemberantasan Korupsi ke Rakyat  

TEMPO.COJakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta institusi penegak hukum sebagai perwakilan pemerintah saling berkonsolidasi mengenai pekerjaan masing-masing terkait pemberantasan korupsi. Institusi yang dimaksud adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, kepolisian, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai perwakilan pemerintah.

"Kemudian kita laporkan kepada rakyat, sampaikan kepada publik pada 9 Desember nanti," kata dia saat menerima Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di kompleks Istana Negara Jakarta, Senin, 5 Desember 2011.

APPSI didaulat menjadi panitia penyelenggara hari antikorupsi sedunia yang akan diselenggarakan di Semarang pada 9 Desember pekan ini. Dalam pertemuan dengan panitia, SBY juga berpesan agar peringatan hari antikorupsi sedunia dijauhkan dari suasana protokoler.

"Saya ingin betul-betul kita bicara yang konkret, tajam, memotret sekali lagi fakta yang ada, dan kita bisa melakukan langkah-langkah yang lebih tepat ke depan," kata dia.

SBY tak ingin acara hari antikorupsi nantinya hanya sekedar peringatan semata, tetapi menjadi pengingat mengenai apa yang telah dlakukan hingga hari ini dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Kita harus memotret apa yang telah kita lakukan, baik yang telah kita capai atau yang kita hasilkan, maupun yang belum kita capai sepenuhnya, termasuk pekerjaan rumah untuk menjadi prioritas agenda ke depan," ujarnya.

Hadir juga dalam pertemuan itu Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua APPSI Fauzi Bowo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar