Minggu, 04 Desember 2011


Nuklir Iran, Picu Minyak AS Menguat di Asia
Headline
Oilsm.com

Ekonomi - Senin, 5 Desember 2011 | 14:27 WIB

INILAH.COM, Singapura - Minyak mentah AS menguat di perdagangan Asia, Senin (5/12) dengan ketegangan politik dengan program nuklir Iran.

Minyak mentah AS jenis light sweet naik 57 sen menjadi US$101,53 per barel melalui transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengirman Januari. Sedangkan minyak jenis Brent naik 58 sen menjadi US$110,52 per barel di London. Demikian mengutipyahoofinance.com.

Pemerintah Iran mengingatkan negara barat kalau sampai memblokir ekspor minyak mentah maka harga akan mengalami kenaikan. Konsekuensinya akan menghancurkan ekonomi global yang rapuh. "Kalau terjadi masalah serius maka harga minyak akan melambung ke US$250 per barel lebih," kata Juru Bicara Kemenlu Iran, Ramin Mehmanparast, Minggu kemarin.

Namun, dari sidang tahunan Perminyakan Dunia, OPEC memperkirakan kalau pasokan cukup maka harga akan stabil. "Harga ditentukan pasar dan saat ini pasokan cukup," kata anggota OPEC, Menteri Perminyakan Qatar, Mohammed al-Sada.

Produksi minyak Libya harus mencapai 950.000 barel per hari hingga akhir tahun ini. Selain itu target 1,3 juta barel per hati pada kuartal I 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar