Amalia Dwi Septi - detiksport
(nestle.co.id)
jakarta - delapan talenta muda Indonesia mendapat kesempatan bertemu dan menjajal langsung pemain bulutangkis legendaris Indonesia. Mereka adalah para juara sebuah kompetisi ajang pencarian bakat.
Ajang tersebut adalah Milo School Competition 2011,yang diikuti 3.621 peserta dari kalangan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari berbagai daerah di Indonesia.
Setelah melewati berbagai tahap, diperoleh delapan juara. Mereka adalah Abdi Muin (tunggal putra), Sarah Christin (tunggal putri), Lucky Lukman/Hendra Gustiawan (ganda putra), Tays Rona Legaayen/Anita Wahyuningtias (ganda putri), serta Arif Dwiyanto (tunggal putra) dan Aurum Oktavia Winata (tunggal putri) untuk tingkat SD.
Bertempat di lapangan bulutangkis PBSI di Jln. Asia-Afrika, Jakarta, Jumat (3/12/2011), para juara cilik itu mendapat kesempatan "berlatih tanding" dengan figur-figur beken seperti Susi Susanti, Alan Budikusuma, Sarwendah Kusumawardhani, Candra Wijaya, dan Icuk Sugiarto.
"Permainannya bagus, tapi dia suka blank. Mengenai potensi, dia pemain yang mempunyai tekad keras, disiplin. Saya berharap, dia akan sukses ke depannya," komentar Sarwendah, seusai "meladeni" Aurum Oktavia.
"Saat pertandingan lumayan susah, tapi aku bangga, meskipun tadi sempat kurang konsentrasi," ujar Aurum, siswa kelas 1 SMP 51 Jakarta tersebut.
Sementara itu, Business Executive Manager Milo, Prillia Sandra, menjelaskan bahwa event yang diadakan ini merupakan sebuah wadah untuk mencari dan menggembleng pemain berbakat sejak dini.
"Milo School Competition tidak hanya sebuah kompetisi, tapi kami ingin memberikan pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi para juaranya. Harapan kami dengan MiloCamp, para juara dapat merasakan pelatihan dan kedisiplinan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar